Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf merupakan gabungan beberapa kalimat.
Contoh Paragraf:
Paragraf diatas terdiri dari 1 paragraf yang didalamnya terdapat 5 kalimat (nomer 1–5 ).
Setiap paragraf memiliki gagasan pokok
yang diperkuat oleh gagasan pendukung.
- · Gagasan
pokok/ gagasan utama adalah ide utama yang dibahas dalam suatu
bacaan. Gagasan pokok terdapat di dalam kalimat utama yang biasanya dapat terletak
di awal atau akhir paragraf.
- · Gagasan
pendukung/ gagasan penjelas adalah uraian atau tambahan informasi
untuk gagasan pokok.
Catatan
:
- Kalimat Utama merupakan kalimat yang memuat ide pokok atau pokok pikiran
- Kalimat Penjelas merupakan kalimat yang memuat penjelasan untuk kalimat utama.
Berikut
beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan pokok setiap
paragraf.
1. Bacalah
paragraf dengan cermat!
2. Tentukan
kalimat utama di setiap paragraf untuk menentukan gagasan pokoknya! Ingat
kalimat utama yang biasanya dapat terletak di awal atau akhir paragraf.
3. Tentukan
kalimat penjelas di setiap paragraf untuk menentukan gagasan pendukung!
4. Ubahlah
kalimat utama dan kalimat penjelas ke dalam kalimat yang lebih inti/ diringkas.
Contoh
Soal :
1. Bacalah
paragraf dengan cermat!
2. Tentukan
kalimat utama di setiap paragraf untuk menentukan gagasan pokoknya! Ingat
kalimat utama yang biasanya dapat terletak di awal atau akhir paragraf.
Kalimat
utama terletak pada kalimat (1):
(1) Menyambut peringatan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kota Banyuwangi menggelar pawai
kebangsaan pada hari Minggu, 13 Agustus 2019.
3. Tentukan
kalimat penjelas di setiap paragraf untuk menentukan gagasan pendukung!
Kalimat
penjelas terletak pada kalimat (2), (3), (4), dan (5):
(2) Pawai tersebut berlangsung meriah. (3) Tidak hanya diikuti pelajar dan masyarakat umum, tetapi juga melibatkan para turis asing. (4) Beragam kesenian Indonesia ditampilkan oleh pelajar-pelajar Banyuwangi, seperti ondel-ondel Jakarta, barongsai, serta barong dan leak Bali. (5) Tidak hanya itu saja, ada juga kesenian asli Bumi Blambangan, seperti gandrung, jaranan, kuntulan, seblang dan barong using.
4. Ubahlah
kalimat utama dan kalimat penjelas diringkas ke dalam kalimat yang lebih inti.
Kalimat Utama |
→ Diubah/ Diringkas |
Gagasan Pokok |
Kalimat utama terletak
pada kalimat (1): Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-72, Kota Banyuwangi menggelar pawai kebangsaan pada
hari Minggu, 13 Agustus 2019. |
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di
Kota Banyuwangi |
|
Kalimat Penjelas |
→ Diubah/ Diringkas |
Gagasan Pendukung |
Kalimat penjelas terletak pada kalimat (2),
sampai dengan (5): (2)
Pawai tersebut berlangsung meriah. |
(2)
Pawai berlangsung meriah. |
|
(3) Tidak hanya diikuti pelajar dan masyarakat umum,
tetapi juga melibatkan para turis asing. |
→ Diubah/ Diringkas |
(3)
Pawai diikuti oleh pelajar, masyarakat umum, dan turis asing. |
(4) Beragam kesenian Indonesia ditampilkan oleh
pelajar-pelajar Banyuwangi, seperti ondel-ondel Jakarta, barongsai, serta
barong dan leak Bali. |
→ Diubah/ Diringkas |
(4)
Pelajar Banyuwangi menampilkan kesenian Indonesia, seperti ondel-ondel
Jakarta, barongsai, serta barong dan leak Bali. |
(5) Tidak hanya itu saja, ada juga kesenian asli Bumi
Blambangan, seperti gandrung, jaranan, kuntulan, seblang dan barong using. |
→ Diubah/ Diringkas |
(5)
Kesenian Bumi Blambangan juga ditampilkan dalam pawai tersebut. |
0 komentar:
Posting Komentar